Pages

Kamis, 22 September 2016

REVIEW ETUDE HOUSE ROSY TINT LIPS : Before Blossom & After Blossom

Halo minna-san!

Pada kesempatan kali ini saya akan mereview/memberi ulasan mengenai salah satu liptint favorit yang telah saya gunakan selama hampir 1 tahun. Liptint keluaran brand Etude House ini berhasil menarik minat saya dengan tampilan warna-warna vivid khas kelopak bunga serta bentuk kemasannya yang 'berbeda' dengan liptint lainnya karena seringnya kemasan liptint terdiri dari botol dan aplikator ya mirip-mirip kemasan kuteks sehingga membuat saya penasaran dan segera membelinya.

Etude House Rosy Tint Lips merupakan liptint/pewarna bibir tipe matte yang dihadirkan dengan 8 warna attractive. Warna-warna yang ditawarkan sendiri terinspirasi dari warna rose petal (ya kan nama produknya aja ada 'rosy'nya) dengan tekstur creamy serta kemasan tube disertai sponge tip sebagai aplicator. Berikut ini merupakan 8 warna yang ditawarkan dalam Etude House Rosy Tint Lips :





Dari 8 warna-warna cantik nan attractive tersebut, ada 2 warna yang akan saya review kali ini yaitu #1 before blossom dan #8 after blossom. Keduanya memiliki nuansa warna merah yang pekat namun jelas berbeda, Before blossom sendiri memiliki warna merah yang klasik seperti kelopak bunga mawar merah sedangkan warna merah pada after blossom cenderung ke arah maroon karena ada sedikit efek ungu-ungunya gitu.

Langsung saja kita menuju ulasan!


Kemasannya cantik dan very attractive dengan motif mawar warna-warni, gaya tulisan untuk produknya sendiri pun klasik banget. Etude House emang kece kalau urusan kemasan mah!


Wadah tube yang unik dan terlihat lebih praktis



Packagingnya beda dari liptint pada umumnya

Cara pemakaiannya sangat mudah, tekan kemasan hingga krim liptint keluar kemudian aplikasikan berupa titik-titik kecil kemudian ratakan. Pengaplikasian bisa dilakukan hingga beberapa layer tergantung keinginan kamu girls.

Before Blossom

After Blossom

Kualitas warna dari produk ini tergolong sangat baik, warnanya vivid dan pigmented banget setelah diaplikasikan. Daya tahan liptint ini sekitar 4-5 jam setelah diaplikasikan, warnanya tetap stay dibibir dengan cantiknya kecuali jika kalian makan or minum lebih baik liptint ini diaplikasikan kembali. Sebagai liptint tipe matte, saya tidak mengharapkan efek melembabkan dari produk ini and of course that's true! sperti kebanyakan liptint/lipstick matte pada umumnya ya. So sebelum mengaplikasikan liptint ini, saya memakai lipbalm terlebih dahulu untuk melembabkan bibir. Biasanya masalahnya gini "kan ingin hasil yang matte, kalau pake lipbalm juga jadi glossy dong". Nah itu bisa diakalin kok, pilih lipbalm yang kemampuan melembabkannya baik dan tidak terlalu glossy/shiny, kemudian aplikasikan pada bibir sebelum memakai liptint, diamkan sekitar 10 menit lalu hapus lipbalm dengan tisu hingga tidak ada efek glossy/shiny yang tertinggal. Finally, aplikasikan rosy liptint ke seluruh permukaan bibir. 

Ada 1 hal lagi yang penting! Kalian harus rutin melakukan scrub bibir ya karena aplicator pada produk ini menyapu sel-sel kulit mati dibibir kalian sehingga hasil tampilannya dibibir kalian jadi tidak rata, apalagi kalau kalian memakainya tanpa lipbalm terlebih dahulu. 

KESIMPULAN :

Etude House Rosy Tint Lips Before Blossom dan After Blossom menghasilkan tampilan warna vivid, attractive dan matte pada bibir dengan daya tahan cukup lama tapi mudah terhapus jika kalian makan/minum. Produk ini tidak memiliki efek melembabkan so sebelum mengaplikasikannya lebih baik kalian gunakan lipbalm terlebih dahulu. And after all, liptint ini kece badai sehingga saya tidak menyesal karena telah membelinya and of course saya mau beli lagi tapi untuk pilihan warna yang berbeda, sweet poison mungkin.

Sekian ulasan dari saya mengenai Etude House Rosy Tint Lips untuk warna before blossom dan after blossom, dimana ulasan ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi dalam menggunakan produk tersebut. Saya harap ulasan ini dapat membantu teman-teman liptint lovers! Terima kasih telah membaca, komentarnya ditunggu :)

Selasa, 30 Agustus 2016

REVIEW ETUDE HOUSE BABY CHOUX BASE MINT

Hi everyone! Saya kembali lagi dengan review produk yang pernah saya gunakan, kali ini Etude House Baby Choux Base (Mint Choux) yang telah saya gunakan selama 6 bulan belakangan ini. Produk ini merupakan base make up yang digunakan untuk membuat make up lebih long stay and make your skin looks better. Etude House Baby Choux terdiri dari 3 varian yaitu Mint, Berry, dan Peach. Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda, mint choux diperuntukkan bagi kulit wajah yang kemerahan dan memiliki masalah dengan jerawat (jerawat atau bekas jerawat merah/pink), berry choux direkomendasikan untuk kulit yang tidak sehat dan pucat sehingga menjadi lebih cerah merona, sedangkan peach choux diperuntukan bagi kulit kusam kekuningan agar menjadi lebih cerah.

Etude House Baby Choux Base diklaim mampu membuat kulit menjadi lebih halus dan lembut agar make up menempel sempurna dikulit. Untuk varian mint choux sendiri diklaim mampu menyamarkan kemerahan di wajah, bagi saya sih I must to try this product because I have redness face and there's a lot of acne red spots on my face. Produk ini juga bisa digunakan sebagai sunscreen loh dengan kandungan SPF 33 dan PA++, yah lumayan untuk perlindungan disaat cuaca mendung dan ga terlalu panas. Saya membeli produk ini di online shop milik kenalan saya di Palu dengan harga Rp160.000 dan menurut saya itu terlalu mahal dibandingkan di online shop lain dimana mereka menjual produk ini dengan harga dikisaran Rp115.000-Rp130.000. Itulah...dulu saya kurang pengetahuan sehingga mau-mau saja membelinya dengan harga lebih mahal. Hikss....

Daripada berlama-lama nanti saya malah curhat menjadi-jadi lebih baik kita langsung saja ke ulasan berikut ini.




Tidak perlu banyak yang dikomentari mengenai kemasan Etude House Choux Base ini, warna hijau pastel yang sweet dan motif pada kemasan yang girly memang menarik minat pembeli, dan seperti biasa sebagian besar tulisan pada kemasan dalam bahasa Korea yang saya belum mengerti, maaf.


Daftar ingredientsnya bisa dilihat sendiri yah...

Cara pemakaian produk ini sudah tertera pada foto di atas jadi saya tidak perlu menjelaskannya lebih lanjut. Saya memakai base make up ini hampir setiap hari sebelum saya memakai make up, kadang saya gunakan tipis-tipis namun terkadang saya gunakan agak tebal. Well, jika diaplikasikan secara tipis terlihat seperti tidak ada perubahan apapun, nothing/looks like it doesn't work but ketika saya mengaplikasikannya lebih tebal maka kulit wajah saya terlihat lebih cerah dan noda-noda merah lumayan tersamarkan.

Seringnya saya menggunakan produk ini single use sebagai pengganti sunscreen karena sunscreen saya bikin wajah saya kucel namun saya juga biasa menggunakannya bersama bedak dan itu membuat muka saya SANGAT PUTIH. Why? bagus dong, orang Indonesia kan suka kulit putih, hehehe. For me, the bright skin is not always the definition of beauty, the original skin tone of anyone is beautiful and gorgeous. Jadi ga perlu mekso untuk putih sih, yah well, my face is reddish tapi itu entah kenapa sebenarnya beda banget sama bagian kulitku yang lain, mungkin tergantung kondisi kesehatan. Hahaha

Produk ini tidak resistant terhadap keringat dan minyak diwajah ya, setelah pengaplikasian sekitar 3-4 jam make up yang saya pakai mulai luntur dan saya harus touch up again and again. But lain ceritanya kalau kalian stay di ruangan yang berAC, pasti make up kalian tetap menempel dengan kokohnya tanpa perlu repot-repot touch up lagi. Produk ini juga memembuat wajahku lebih lembut dan halus sehingga pengaplikasian make up selanjutnya menjadi lebih mudah dan rata. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada foto before and after dibawah ini.


Hasilnya dewy dan terlihat lebih cerah tapi agak pucat (mungkin pakainya ketebelan)

Kesimpulan & Saran:

Etude House Baby Choux varian Mint Choux makes my skin looks fairer and smooth but the coverage doesn't work on my acne red spots. Produk ini membuat pengaplikasian make up menjadi lebih baik dan merata tapi pucat (tergantung basic tone kulit kalian sih). And that scent is good smell like a baby smell, uwaah cute gemas gemas gimana gitu. It's price is cheap tapi tergantung penjual ya, hehe makanya hati-hati kalo mau beli lebih baik bandingkan harganya dulu dengan penjual yang lain. Dan bagi kalian yang berharap produk ini dapat digunakan sebagai pelembab juga, hmm I don't think this product will make it happen.

Nah sarannya, lebih baik kalian pakai concealer untuk mencover red spots (bagi kalian yang punya) karena produk ini kurang mantap coveragenya jadi jangan berharap banyak cukup untuk mengurangi kemerahan pada wajah dan sebagai base make up yang kece dan murah. Kemudian untuk pengaplikasian secukupnya saja bila kalian tidak ingin wajah kalian putih pucat dan malah seperti memakai topeng. Yang terakhir saran membeli, jika kalian ingin membeli produk kosmetik Korea dengan harga terjangkau dan no tipu-tipu saya sarankan untuk berbelanja di Bukalapak, Tokopedia, Koreabuys maupun online shop terpercaya lainnya serta bandingkan harga dari masing-masing penjual untuk mendapatkan harga yang 'masuk akal'.

Sekian ulasan dari saya untuk Etude House Baby Choux Base varian Mint Choux, saya berharap ulasan ini dapat membantu siapa saja yang membutuhkan informasi mengenai produk ini dan bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum membeli. Dan saya berharap tidak ada pihak yang merasa dirugikan karena ulasan ini saya tulis berdasarkan kenyataan dari pengalaman pribadi saya menggunakan produk ini. Setiap produk pasti memiliki keunggulan dan kekurangan, sebagai konsumen kita berhak mengetahuinya namun tetap mengapresiasi kreatifitas produsen produk, Terima kasih sudah membaca.

Senin, 29 Agustus 2016

REVIEW ETUDE HOUSE SUNPRISE MUST DAILY SPF 50+ PA+++

Hello Girls!

Kali ini saya ingin berbagi pengalaman dalam menggunakan Etude House Sunprise Must Daily yaitu suatu produk sunscreen keluaran Etude House yang telah saya gunakan sekitar 4 bulan lamanya. Selain Sunprise Must Daily, Etude House juga telah mengeluarkan tipe sunscreen jenis lain diantaranya Sunprise All proof, Sunprise Natural Corrector, dan masih banyak lagi. Why I choose Sunprise Must Daily? Sebenarnya itu karena online shop yang salah kirim, sebelumnya saya pesan Sunprise All proof but...ah ya sudahlah, intinya saya ingin melindungi kulitku dari UV rays agar terhindar dari flek hitam dan penuaan dini. 

Sunscreen atau sunblock terdiri dari 2 jenis yaitu chemical sunscreen dan physical sunscreen. Chemical sunscreen bekerja dengan menyerap UV rays sedangkan physical sunscreen bekerja dengan membelokkan UV rays. Chemical sunscreen biasanya terdiri dari Octylcrylene, Avobenzone, Octinoxate, Octisalate, Oxybenzone, Homosalate, Helioplex, dan masih banyak lagi. Physical sunscreen biasanya terdiri dari Titanium dioxide (TiO2) dan Zinc oxide (ZnO).

Etude House Sunprise Daily merupakan sun lotion dengan SPF 50+ dan PA+++ yang mengandung  vitamin D serta diperuntukan untuk penggunaan sehari-hari. Produk ini diklaim mampu melindungi kulit dari UV rays tanpa rasa lengket serta dapat melembabkan kulit ketika digunakkan. Sunprise Must Daily ini mengandung beberapa bahan alami yang bermanfaat untuk kulit diantaranya dwarf ground sedge extract dan VitaDmax untuk melindungi kulit, acai berry dan acerola untuk memperkuat vitalitas kulit, aloe vera dan linden flower untuk melembabkan kulit.

Menurut produsennya, produk ini cocok digunakan untuk semua jenis kulit termasuk oily skin but mereka merekomendasikan Sunprise All proof untuk hasil matte. Nah firasatku sebelum memakainya nih, sunscreen ini bakal bikin wajahku berminyak, kusam, berjerawat, dan berkomedo seperti semua sunscreen terdahulu yang pernah saya pakai. Sunprise Must Daily ini saya beli di Bukalapak seharga Rp100.000, masalah harga tergantung online shop karena saya juga menemukan online shop yang menjualnya dengan harga Rp90.000 an. Baiklah, tanpa perlu panjang lebar lagi berikut ini adalah ulasannya.



Ada daftar ingredientsnya

Dari segi kemasan rasanya saya ga perlu memberikan ulasan panjang lebar karena dapat dilihat dari foto diatas. Kemasan tube 50 gram terbuat dari plastik dengan ukuran sedang yang memudahkan pengguna untuk membawanya ke manapun dibutuhkan, desain kemasannya juga simple tapi tetap terlihat cute ciri khas Etude House.


Dilihat dari daftar ingredientsnya, Etude House Sunprise Must Daily merupakan perpaduan chemical sunscreen dan physical sunscreen. Tertera kandungan Homosalate (Chemical Sunscreen) dan Titanium Dioxide (Physical Sunscreen), selain itu terdapat juga kandungan Sodium Hyaluronate yang merupakan pelembab yang sangat baik untuk kulit.

Cara penggunaanya sangat mudah, cukup oleskan ke bagian kulit yang akan terpapar sinar matahari (UV rays). Saya pribadi biasa mendiamkannya selama 15-20 menit sebelum pergi keluar rumah, alasannya karena produk ini juga mengandung Chemical Sunscreen yang membutuhkan waktu sekitar 20 menit sebelum sunscreen mulai bekerja menyerap sinar matahari.

Teksturnya gel lotion mirip seperti Skinaqua UV Moisture Gel

Hasilnya kelihatan dewy but malah agak kusam


Saya menggunakan Etude House Sunprise Must Daily ini setiap hari disaat matahari masih bersinar, jadi entah sedang berada diluar rumah maupun didalam rumah saya tetap menggunakannya. Why I still to wear sunscreen indoors? karena UV rays masih bisa masuk melewati jendela, kecuali jika kamu berada di ruangan tanpa jendela. Saya pernah membaca bahwa sunscreen perlu diaplikasikan selama beberapa jam sekali but haha itu agak rempong ya, saya memakainya mulai dari pagi sampai siang kemudian siang hari saya mengaplikasikannya lagi hingga sore. Hasilnya, of course kulit wajah saya yang sangat tipis ini tidak lagi memerah dan perih akibat pengaruh buruk UVB dan tidak 'tanning' karena pengaruh UVA because I don't fit in tanned skin, it makes me look like umm...'kremos' (if you don't know 'kremos' it's mean kusam dan kucel) meskipun begitu ya tentu saja banyak orang yang looks good in their tanned skin contohnya Agnes Monica dan Anggun, they're always beautiful in their tanned skin. 

Selain klaim perlindungan dari UVA dan UVB yang udah terbukti, klaim melembabkan kulit pun saya rasakan terbukti karena terkadang ketika saya sedang malas memakai moisturizer kulit saya tetap terasa dilembabkan oleh produk sunscreen ini meskipun terkadang malah jadi oily. Tapi itu semua tergantung kondisi kulit tiap-tiap orang yang menggunakan ya, kalau yang menggunakan adalah dry skin/normal skin type saya rasa akan baik-baik saja. Produk ini juga cepat meresap dikulit dan bisa digunakan sebelum memakai make up karena tidak membuat make up menjadi tidak rata serta tidak menimbulkan white cast.

Sekarang saatnya membahas apa yang saya rasa kurang berkenan dari Etude House Sunprise Must Daily ini. Pertama, not recommended to combination skin type and of course also to oily skin, why? because it makes the combination/oily skin type feel greasy. Kedua, it makes my skin look dull/kusam tapi ini pengalaman pribadi ketika saya menggunakannya, saya belum tahu apakah orang lain yang juga menggunakan produk ini juga mengalami hal serupa. Ketiga, it clogs pores! wauww... padahal tadinya semuanya baik-baik saja di awal pemakaian but lama kelamaan kulit wajahku jadi berkomedo dan mulai timbul jerawat meskipun cuma 1 atau 2 tapi itu sangat menggangu, tapi ga kaget karena memang kulitku acne prone, mungkin ada beberapa kandungan diproduk ini yang ga cocok untuk kulitku.

Kesimpulan & Saran :

Sampai pada kesimpulan. Etude House Sunprise Must Daily ini memiliki pertahanan super strong dalam menghadapi UV rays, buktinya kulitku tetap fine meskipun sinar matahari di Kota Palu 'lain dari yang lain' alias 'super terik'. Selain itu, produk ini bisa single use kalau kalian tidak sempat pakai pelembab, lebih suka kepraktisan, atau pelembab kalian habis terus belum sempat beli lagi (pengalaman pribadi). 

Sedikit saran dari saya berdasarkan pengalaman ini, jika kalian memiliki kulit combination/oily skin type lebih baik gunakan produk lain misalnya Etude House Sunprise All Proof but bagi pemilik Dry/Normal skin type kalian sungguh beruntung karena produk ini akan fine-fine saja untuk kalian, nah bagi pemilik kulit sensitif lebih baik kalian gunakan mild sunscreen. Dan jangan lupa untuk membersihkan kulit dari sunscreen secara khusus, biasanya saya menggunakan cleansing oil/cream/water untuk menghindari pore clogging. Satu lagi, jangan malas menggunakan sunscreen meskipun kalian berada didalam ruangan karena UV rays itu JAHAT untuk kulitmu!

Sekian ulasan dari saya untuk Etude House Sunprise Must Daily, ulasan ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya dan semuanya sungguhan tidak ada yang dibuat-buat. Meskipun saya kurang cocok dengan produk ini tapi saya tetap fans produk Etude House dan ingin mencoba lagi Etude House Sunsprise lainnya. Terima kasih untuk kalian yang telah membaca artikel ulasan ini, saya harap dapat bermanfaat dan jangan sungkan untuk memberi komentar, saran, maupun kritik. Sankyuu...

Minggu, 21 Agustus 2016

REVIEW ETUDE HOUSE MOISTFULL COLLAGEN CREAM 75 ML


Hello there!

Pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman dalam menggunakan skincare Etude House Moistfull Collagen Ceam. Saya telah menggunakan produk ini selama 3 bulan, alasan saya menggunakan produk ini karena saya tertarik setelah melihat iklannya di Youtube. Iklannya dibintangi oleh Krystal f(x) yang cakep banget, kulit wajahnya mulus pula. Wauww semua karena iklan! Hehehe...Tapi ga apa-apa, saya ga ragu untuk beli produknya karena saya yakin produk dari Etude House berkualitas baik. Alasan lainnya adalah karena saya memiliki kulit kombinasi cenderung kering karena cuaca panas dan butuh pelembab super yang tahan lama. Nah...Etude House Moistfull Collagen Cream menawarkannya.

Etude House Moistfull Collagen Cream memiliki kandungan small super collagen water sebanyak 63,4% selain itu produk ini juga memiliki kandungan baobab yang berkhasiat memberi kelembaban pada kulit. Produk ini sendiri diklaim mampu melembabkan kulit lebih lama and make your skin feels bouncy like jelly serta dapat digunakan oleh semua usia. Etude House moistfull collagen cream ga mengandung animal derived ingredients ya, collagen yang digunakan merupakan marine collagen. Mungkin kalian menganggap kandungan collagen identik dengan pencegah kerut but I have no expectation to reduce some wrinkle, lagian I have no wrinkle juga hehehe. Saya membeli produk ini disalah satu online shop langganan di Bukalapak dengan harga Rp186.000. Oke, saya ga mau panjang lebar lagi langsung saja kupersembahkan inilah reviewnya!!!

Nah ini dia fotonya, dosnya udah penyok-penyok karena pas baru datang barangnya ga langsung difoto.



Dan ini sisi atas dan bawahnya..



Pertama kali saya liat penampilan packagingnya, hmm lumayan besar ya isinya pasti banyak, 75 ml lumayanlah... warna packagingnya juga sangat menarik, warna jingga pastel. That’s it, simple and ga ada motif girly khas Etude House sama sekali. Ga masalah... Tulisan di packagingnya sebagian besar pake bahasa Korea ya dan maaf saya tidak mengerti sama sekali.


It looks like jelly cream
Ingredients : Hydrolyzed Collagen, Butylene Glycol, Cyclopentasiloxane, Glycerin, Cyclohexasiloxane, Glyceryl Polymethacrylate, Hydrogenated Lecithin, Cetearyl Alcohol, Adansonia Digitata Fruit Extract, Adansonia Digitata Seed Oil, Betaine, Kaolin, Cetyl Ethylhexanoate, Pca Dimethicone, Dimethiconol, Glyceryl Stearate, Sodium Polyacrylate, Stearic Acid, Silica, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/Vp Copolymer, Poloxamer 407, Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate, Phytantriol, Ppg-5-Laureth-5, Hydrogenated Polydecene, Hydrogenated Polyisobutene, Alcohol, Water, Disodium Edta, Phenoxyethanol, Fragrance
How to apply :
  1.       Apply appropriate amount of the cream onto face and smoothly massage from cetner to outer.
  2.      Gently dab away the left over content of moisture to let skin absorb them perfectly.


     Saya memakai produk ini 3 kali sehari (makanya cepat habis) yaitu pagi, sore, dan malam sebelum tidur. Karena ada spatulanyajadi memudahkan dalam mengambil sesuai porsinya dalam artian ga kebanyakan dan ga terlalu sedikit plus lebih higienis jika menggunakan spatula (karena kalo pake jari agak jorok mungkin jarinya bekas ngupil, huahahaha). Tekstur creamnya seperti jelly cream yang sangat lembut dengan floral scent yang menenangkan dan tidak menyengat. 

Ketika diaplikasikan ke permukaan kulit, cream ini cepat meresap dan melembabkan dengan sangat baik. Pada awalnya saya memakainya terlalu banyak (nafsu banget) sehingga menimbulkan efek muka meling dan berminyak sekitar 2-3 jam kemudian. Tapi setelah saya memakainya sesuai takaran dari spatula maka ga ada lagi tuh muka meling kinclong dan berminyak, kulit wajah saya menjadi sangat lembab, lembut, dan iya it feels bouncy like jelly tapi muka saya ga berubah seperti mbak Krystal.

Meskipun saya sangat menyukai dan klop banget dengan produk yang satu ini tapi kok ada yang ga sesuai dengan klaim. Kemampuan melembabkannya ga tahan sampai seharian, saya pake mulai jam 7 pagi sampai jam 1 atau 2 siang kulit saya sudah kering lagi dan itu bukan di ruangan berAC loh. Kalau saya pake di ruangan berAC, setelah 4 jam pemakaian kulit wajah saya sudah tidak lembab lagi. Tapi saya ga mau suudzon sama Etude House, saya pikir ini semua terjadi mungkin karena cuaca dan iklim di Kota Palu yang terbilang lumayan ekstrim panasnya dan kalau di ruangan berAC memang seringnya kulit saya jadi kering apapun pelembab yang saya pakai. Walaupun begitu cream ini lumayan ampuh mengubah kulit kasar saya jadi agak halus dan lembut setelah pemakaian 3 bulan lamanya. Bahkan kulit saya pun menjadi lebih kenyal dan terlihat glossy dari yang tadinya kering tandus dan kelihatan seperti sedang mengalami penuaan dini.

Kesimpulan & Saran :

Kesimpulannya, Etude House Moistfull Collagen Cream ini sangat cocok digunakan oleh kalian yang memiliki kulit kering dan khususnya kakak-kakak yang berusia 20an ke atas karena seiring bertambahnya usia kadar collagen didalam jaringan kulit semakin berkurang. Klaim dari produsen pun terbukti bahwa produk ini melembabkan dengan baik serta membuat kulit kenyal bagaikan jelly. Selain itu produk ini juga mampu melembutkan serta menghaluskan kulit yang kasar seperti kulit saya buktinya. Akan tetapi untuk cuaca dan iklim di daerah tropis apalagi super tropis seperti di Kota Palu kemungkinan klaim ‘melembabkan lebih lama’ ga akan terbukti karena udara panas menguras semua kelembaban pada kulit. And sebenarnya cream ini kurang cocok untuk tipe kulit oily karena akan membuat kulit semakin berminyak, untuk kalian pemilik kulit kombinasi cream ini mungkin akan cocok untuk kalian asalkan penggunaannya jangan berlebihan nantinya seperti saya pas awal pemakaian, meling berminyak atau lebih baik gunakan balancing cream. Untuk kulit yang sangat kering lebih baik kalian gunakan bersama-sama dengan rangakaian produk Etude House Moistfull Collagen lainnya, coba gunakan bersama-sama dengan Etude House Moistful Collagen Essence yang mengandung lebih banyak collagen.

Sekian review dari saya untuk Etude House Moistful Collagen Cream, semua yang saya tulis diatas merupakan hasil dari pengalaman saya sendiri dalam menggunakan produk tersebut. Saya berharap review ini dapat membantu siapa saja yang membutuhkan informasi mengenai produk tersebut sebelum membelinya. Sankyuuu......